CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, mengisyaratkan keterlibatan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam negosiasi utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh yang dijadwalkan berlangsung di China pada Desember 2025. “Secepatnya, insya Allah (pada Desember),”
kata Rosan saat ditemui di Tangerang Selatan, Banten, Rabu.
Dalam keterangannya, Rosan memastikan bahwa komunikasi intensif telah dijalin dengan Menkeu Purbaya dan pihaknya telah menyiapkan proposal yang terstruktur berkaitan dengan restrukturisasi utang Whoosh kepada China. “Kita komunikasi terus dengan beliau, dengan Pak Purbaya. Kita duduk dan kita juga sedang memastikan bahwa nanti kita ke China-nya, kita sudah matang proposal ke China-nya,”
ujar dia. Rosan, yang juga menjabat Menteri Investasi, menambahkan bahwa tim khusus akan diberangkatkan sebelumnya sebagai persiapan.
“Kita tentunya akan kirim tim advance dulu untuk bicara dengan tim dari China. Tapi nanti gong-nya (negosiasi utang Whoosh), mungkin saya dengan Pak Purbaya,”
kata Rosan pula. Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer Danantara, sebelumnya juga mengungkap bahwa Menkeu Purbaya diundang dalam negosiasi utang kereta cepat Whoosh dengan China. “Iya, dong (diajak). Pak Purbaya kan Menteri Keuangan. Dia tentu akan masuk di sana,”
ujar Pandu di sela-sela Antara Business Forum di Jakarta, Rabu (19/11).














